The 2nd Generation of Intel Processor

Hai para T-readers, jumpa lagi bersama saya Fajaruddin Shiddiq. Sudah lama sekali saya tidak membuat postingan di blog saya ini. setelah sebelumnya saya telah membuat postingan mengenai Girl Band asal korea Girls Generation, atau yang biasa kita dengar dengan SNSD, sekarang saya juga ingin memberikan informasi mengenai hal yang tidak jauh-jauh dari seputar Girl Band tersebut. Tapi berbeda dengan postingan yang sebelumnya yang hanya membahas mengenai Girl Band tersebut, sekarang saya ingin membahas mengenai produk Intel 2nd Generation..

Kalian pasti bertanya-tanya, ada hubungan apa antara SNSD dan Intel Generasi kedua tersebut. Di korea SNSD terpilih untuk mempromosikan produk tersebut, tapi sayangnya saya tidak akan membahas mengenai SNSD dulu disini. Sekarang, saya ingin membahas mengenai Intel Generasi Ke-2 itu.. kalian pasti sudah kenal bukan Prosessor tersebut, tapi saya akan memberikan informasi-infomasi yang mungkin belum kalian ketahui..



Pada Kamis 24 Maret 2011 akhirnya diadakan acara peluncuran intel Prosessor generasi kedua di Indonesia yang merupakan loncatan paling besar untuk teknologi Intel tahun ini yaitu core i3, core i5, dan core i7 generasi kedua. secara umum prosessor core generasi kedua ini memiliki kemampuan lebih baik dari generasi-generasi sebelumnya. Kelebihan dari prosesor Core generasi kedua ini adalah sistem grafis yang sudah terintegrasi dan khusus untuk Core i5 dan i7 generasi kedua tersedia teknologi Intel Turbo Boost 2.0 yang menambah kecepatan beberapa GHz saat dibutuhkan. Jika anda berada didunia IT mungkin familiar dengan istilah overclocking.

Tapi walaupun prosessor ini sudah dirilis cukup lama, masih banyak orang-orang yang tidak begitu tahu mengenai perbedaan antara core i3, core i5 dan core i7 sendiri. Ini terlihat dari tetangga saya yang masih saja menanyakan mengenai perbedaan antara semua versi ini. Untuk itu, saya ingin memberikan sedikit informasi yang mungkin bisa membantu kalian semua..

INTEL CORE I7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

INTEL CORE I5

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156.  
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

INTEL CORE I3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Pada saat peluncuran Prosessor ini, pihak Intel memberikan beberapa demo. Dari demo ditampilkan tersebut dan sejumlah testimonial dari game designer dan graphic designer lokal memang sejujurnya performa yang diberikan prosesor terbaru ini luar biasa. Menurut pengembang dari Nusantara Online, tidak ada kesulitan saat games rendering atau video processing, bahkan kteika digunakan pada notebook sekalipun. Terdapat pula pergelaran teknologi terbaru Intel seperti set top box yang mendukung penampilan video 3D di TV dengan kualitas tinggi ataupun teknologi Intel Wireless Display menggunakan TV Adapter Netgear yang memungkinkan streaming secara nirkabel dengan komputer dan ditampilkan secara High Definition di TV.
Kalian bisa bayangkan bukan, seperti apa teknologi yang satu ini ?? jika kalian masih bingung seperti apa kira-kira demo yang ditunjukan pada saat peluncuran tersebut, saya akan memberikan video yang mungkin bisa mewakilinya...






Tulisan ini merupakan tugas Softskill dari kelas 2IA19 yang disusun oleh :
1. Salman Alfarisi
2. Fajaruddin Shiddiq
3. Dzikry Lazuardy Zahid
4. Cintya Elsa Triani
5. Isnaeni Amalia
6. Mustika Ningrum
7. Okke Dewi Asoka