Hai para T-readers, jumpa lagi bersama saya Fajaruddin Shiddiq. Kali ini saya ingin membahas mengenai manusia dan pandangan hidup... Bicara mengenai pandangan hidup, pasti kalian semua berfikir mengenai masa depan kalian, untuk apa kita hidup, dan siapa diri kita ( bahasa PULOGEBANGnya, Who am I? )
Tapi sebelum kita masuk ke dalam pembahasan ini. seperti biasanya, saya akan menjelaskan mengenai arti dari pandangan hidup itu sendiri...
Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.
Pandangan hidup juga bisa diimplementasikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman, fakta, dan sikap meyakini sesuatu yang diringkas sebagai pegangan, pedoman, petunjuk, atau arahan.
sebenarnya tidak bisa kita mengartikan pengertian dari pandangan hidup. karena setiap manusia memiliki opini atau pendapatnya masing-masing..
Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan –yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup.
Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda bisa juga sama. Tapi akan sangat jarang seseorang yang memiliki pandangan hidup yang sama. Kalaupun ada, mungkin mereka memiliki kesamaan dalam mengartikan "untuk apa mereka hidup"
Pandangan hidup banyak sekali jenis / ragamnya. Tapi pandangan hidup bisa diklasifikasikan menjadi 3 macam menurut dari asalnya.
1.Pandangan hidup berasal dari agama merupakan pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2.Pandangan hidup ideologi merupakan pandangan hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma negara tersebut.
3.Pandangan hidup hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling berkaitan.
Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta.
SAMPAI JUMPA DIARTIKEL SELANJUTNYA...
*sumber : http://b4d4i.ngeblogs.info
0 Komen:
Post a Comment