Site Meter

Friday, November 9, 2012

Desain Pemodelan Grafis dari segi Interaksi Manusia dan Komputer

Hai para T-readers, jumpa lagi bersama saya Fajaruddin Shiddiq. Kali ini saya ingin membahas mengenai Interaksi yang terjadi antara manusia dan juga komputer dalam hal Permodelan grafis..


Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.

Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya,seperti gambar atau fotografi.Desain grafis didefinisakan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi – aplikasi ini dapdat meliputi periklanan, packaging, perfilman dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk insitusi, produk perusahaan, lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Pengaruh Budaya Dan Teknologi dalam Design Permodelan Grafis

Hai para T-readers, jumpa lagi bersama saya Fajaruddin Shiddiq. Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai Perkembangan Design. Sekarang saya ingin membahas mengenai Pengaruh yang mempengaruhi dari Design itu sendiri. Kita mulai dari pengaruh kebudayaan dahulu..

Kebudayaan adalah suatu kebiasaan/folkways yang diwariskan turun temurun melalui proses pembelajaran yang telah mendarah daging sehingga tidak berubah, kebudayaan terbagi menjadi beberapa macam :
1. adat istiadat
2. kesenian
3. hukum adat(hukum tidak tertulis tetapi dipatuhi oleh   masyarakatnya)
4. kebiasaan/cara hidup(folkways).

Kebudayaan juga memberikan kontribusi dan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku manusia. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.

Perkembangan Design Grafis Di Berbagai Media

Hai para T-readers, jumpa lagi bersama saya Fajaruddin Shiddiq. Kali ini saya ingin mendongeng mengenai asal muasal dari Design Grafis itu sendiri. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis,  seperti  buku,  majalah,  dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L,
M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
MMORPG Games - MMORPG List - Video Game Music